Soneta LXXIII-Pablo Neruda [2]

Mungkin saja kau akan teringat dengan pria bermuka cukur
yang keluar dari kegelapan seperti pisau
dan – sebelum kita sadar – tahu apa yang ada di situ:
dia melihat asap dan api terakhir.
Perempuan yang pucat dengan rambut hitam
mawar seperti ikan dari jurang,
dan keduanya membangun sebuah alat yang aneh.
bersenjata sampai dengan gigi, melawan cinta.
Laki-laki dan perempuan, mereka menjatuhkan gunung-gunung dan taman-taman,
mereka menyusuri sungai, mengukur dinding,
mereka menaikkan persenjataan kejamnya pada bukit.
Dan cinta mengetahui dipanggil cinta
dan sewaktu aku mengangkat mataku pada namamu,
tiba-tiba hatimu menunjukkanku jalanku.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cari SKP, kok Cap Cip Cup ?

Soneta XVII-Pablo Neruda [6]

Fenomena Sampah di Negeri Spiritual