Bersandar pada Senja-Pablo Neruda [1]

Sewaktu bersandar pada senja, kutebarkan jala dukaku
ke lautan matamu.


Di sana, kesepianku membesar dan membakar dalam marak api maha tinggi
tangannya menggapai bagai orang lemas.


Kukirim isyarat merah ke arah matamu yang hampa
yang menampar lembut seperti laut di pantai rumah api.


Kau jaga hanya kegelapan, perempuanku yang jauh
pantai ketakutan kadang-kadang muncul dari renunganmu.


Sewaktu bersandar pada senja, kucampakkan jala dukaku
ke laut yang mengocak lautan matamu.


Burung-burung malam mematuk pada bintang-bintang pertama
yang mengerdip seperti kalbuku ketika menyintaimu.


Malam menunggang kuda bayangan
sambil menyelerakkan tangkai-tangkai gandum biru di padang-padang.




Pablo Neruda (1904-1973), penyair Chile pemenang Hadiah Nobel 1971
Diterjemahkan oleh Wan A. Rafar dari terjemahan Inggeris oleh Mark Eisner


sumber : http://jendeladankemeja.blogspot.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cari SKP, kok Cap Cip Cup ?

Soneta XVII-Pablo Neruda [6]

Pasar Mini Sehat Ala Sunday Community Market