Postingan

Menampilkan postingan dari November 9, 2010

Arsitektur Bali, Upaya Warga Mencipta Ruang Kota yang Nyaman

            Wajah Bali kini berbeda dengan wajah Bali dulu. Ruang Bali dulu, tak sesempit kini. Begitu sesak dengan tumpukan rumah ataupun deretan bangunan tanpa celah. Akhirnya, kawasan yang ramah lingkungan dan hemat energi pun memudar kian waktu. Dampaknya pun tak segan-segan berujung pada perubahan iklim.             P erubahan iklim merupakan ancaman terbesar bagi kita di seluruh dunia. Pulau-pulau kecil seperti Bali akan merasakan dampak terburuknya karena naiknya permukaan air laut. Tak hanya itu. Akibat perubahan iklim, hujan menjadi tak menentu. Ditambah tata ruang  Denpasar yang tak ramah lingkungan, akibat e mpat tahun belakangan ini Denpasar menjadi langganan banjir. Adakah usaha kita untuk menjaga Gumi Bali?             Menjaga gumi Bali dapat memulai dari rumah tangga. Setidaknya mulai dari bangunan atau arsitektur rumah. Menyinggung arsitektur rumah, di Bali dikenal arsitektur tradisional Bali.  Sayangnya, a rsitektur tradisional Bali kini memudar. Padahal jika ditili