Orang-Orangan Sawah VS Beton Angkuh
Lima belas tahun ke belakang, burung-burung pipit masih merasakan surga di hamparan padi yang sangat luas. Sejauh mata memandang, masih nampak orang-orangan sawah berdiri dengan gagahnya di sudut-sudut pematang sawah. Sungguh sebuah kenangan yang indah dan menentramkan. Kenangan? Ya, ini hanya sebuah kenangan, karena orang-orangan sawah yang dulu berdiri dengan gagahnya kini telah terinjak oleh bangunan-bangunan yang berdiri dengan angkuhnya. Gelar Pulau Bali sebagai Pulau Dewata, Pulau Surga, dan Pulau Seribu Pura yang menarik banyak wisatawan telah menjadi peluang bagi investor untuk berlomba-lomba menanamkan usahanya di Bali. Alhasil, hotel, villa, restoran dan pendukung lainnya bermunculan di setiap sudut tempat di Bali. Kompetisi para investor inilah yang memicu terjadinya penyempitan lahan pertanian di Bali. Sungguh ironis melihat kenyataan lahan pertanian di Bali berganti baju menjadi bangunan beton hingga 1000 hektar per tahun. Masing-masingnya sekitar 800 h...